Terasa nyeri otot setelah olahraga menandakan kondisi delayed onset muscle soreness (DOMS).
Kondisi ini menyebabkan nyeri otot yang meningkat secara bertahap antara 12 jam hingga 24 jam setelah olahraga.
Merujuk National Library of Medicine, nyeri DOMS mempengaruhi kinerja seseorang menyebabkan pengurangan rentang gerak sendi, redam kejut dan torsi puncak.
Perubahan dalam urutan otot terjadi, sehingga menyebabkan tekanan yang tak biasa ligamen dan tendon.
Merujuk BMI Clinic, DOMS tidak dianggap sebagai cedera.
DOMS menandakan tubuh beradaptasi olahraga.
Nyeri DOMS setelah olahraga walaupun menyakitkan, tapi tidak mengkhawatirkan.
Cukup menunggu waktu nyeri otot pulih sendirinya.
1.
Nyeri di bagian otot yang dilatih 2.
Otot sakit ketika berkontraksi atau meregang.
Lama waktu terasa 72 jam setelah latihan) dan durasi gejala dua hari hingga empat hari setelah latihan 3.
DOMS bersumber dari otot bukan dialami di persendian.
Nyeri atau pembengkakan sendi bukan DOMS.
4.
DOMS nyeri tidak muncul selama latihan.
5.
Kelelahan otot 6.
Kehilangan kekuatan otot jangka pendek Adapun cedera olahraga menimbulkan gejala yang berbeda.
Mengutip dari Healthline, jenis cedera olahraga umum antara lain: 1.
Keseleo Peregangan berlebihan atau robeknya ligamen menyebabkan keseleo.
2.
Cedera otot Peregangan berlebihan atau robeknya otot, tendon menyebabkan keseleo.
Tendo jaringan berserat tebal yang menghubungkan tulang ke otot.
3.
Cedera lutut Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.