Saat ini teknologi Fintech semakin berkembang dan hal ini membuat masyarakat mudah untuk mengajukan pinjaman atau kredit secara online yang mudah dan cepat.. Sangat berbeda dengan beberapa tahun yang lalu ketika proses kredit tidak hanya panjang tetapi juga sulit.
Namun disamping berkembangnya teknologi, Anda perlu mewaspadai adanya beberapa pinjaman ilegal yang merugikan Anda. Hal ini penting untuk menjadi perhatian Anda karena tentunya Anda harus memilih pinjaman online resmi.
Alasan Menolak Memberikan Pinjaman Online
Pengalaman mengajukan pinjaman online yang berbeda menunjukkan bahwa setiap perusahaan memiliki standar dan persyaratan yang berbeda.
- Persyaratan dokumen tidak lengkap/jelas
Meski terlihat mudah, proses persetujuan pinjaman online juga membutuhkan penanganan data yang akurat dan lengkap. Ini jelas, karena perusahaan menghindari kemungkinan kerugian dalam proses pengembalian.
Pastikan dokumen yang diunggah berupa KTP dan slip pembayaran terlihat jelas. Perusahaan yang baik akan memeriksa dokumen secara rinci dan memeriksa apakah Anda memenuhi syarat untuk mendapatkan pinjaman.
Beberapa klien bahkan tidak melampirkan dokumen persyaratan lengkap atau foto buram. Jika sudah demikian, biasanya pihak perusahaan akan memberikan informasi berupa SMS atau email resmi untuk perbaikan.
- Pinjaman yang melebihi limit
Bisa dibilang, faktor kedua ini banyak terjadi, karena permintaan dana nasabah melebihi batas nominal atau limit yang bisa diberikan perusahaan. Misalnya hanya mencapai Rp 5 juta, tapi pelanggan mengirimkan Rp 6 juta.
Jelas, nilai nominal yang melebihi batas akan mengakibatkan perusahaan menolak aplikasi tersebut. Penetapan limit pada dasarnya disesuaikan oleh perusahaan dengan kemampuan finansial nasabah melalui gaji atau riwayat kredit masing-masing.
Terutama pinjaman online yang memiliki limit lebih kecil dari bank atau lembaga keuangan lainnya. Cobalah untuk tetap berpegang pada batasan perusahaan dan ajukan permohonan kurang dari atau lebih dari batasan yang ditentukan.
- Di luar cakupan layanan
Tidak semua perusahaan pinjaman memiliki akses ke layanan tersebut di seluruh Indonesia. Biasanya terbatas pada daerah tertentu. Situasi berikut kemungkinan besar terjadi karena perusahaan terus menerus menolak pengajuan pinjaman online Anda.
Solusinya adalah mempelajari secara mendalam profil perusahaan yang akan ditampilkan dan mengetahui ruang lingkup pencapaiannya. Hal yang baik adalah menggunakan layanan pinjaman perusahaan di kota Anda atau kabupaten terdekat.
- Riwayat kredit buruk
Sekarang peminjam sering mengabaikan ini. Biasanya pihak bank atau pemberi pinjaman akan terlebih dahulu melakukan pengecekan BI sebelum menyetujui pinjaman yang Anda tawarkan.
Jika diketahui bahwa Anda memiliki riwayat pembayaran kredit yang buruk, kemungkinan besar aplikasi Anda akan ditolak.
- Tidak berikan akses ke HP
Aplikasi pinjaman online akan membutuhkan akses ke ponsel. Tujuannya agar aplikasi dapat mengidentifikasi dan menganalisis beberapa data ponsel.
Untuk mendapatkan akses, aplikasi akan meminta izin kepada pengguna. Jika izin tidak diberikan, aplikasi tidak dapat melanjutkan ke proses selanjutnya.
OJK menetapkan bahwa akses ke HP harus diberikan dengan persetujuan pengguna
- Black list
Setiap perusahaan pinjaman memiliki black list klien potensial yang dianggap buruk, sehingga aplikasi Anda akan ditolak. Daftar hitam atau blacklist ini sendiri telah disusun atas dasar beberapa faktor yang dikumpulkan dari bermacam sumber, baik internal maupun eksternal.
Salah satunya adalah, jika Anda mengajukan pinjaman sebelumnya dan hasilnya buruk, maka ketika Anda mengajukan pinjaman lagi, Anda akan ditolak karena masuk daftar hitam.
Jika calon pelanggan masuk daftar hitam, aplikasi hampir pasti akan ditolak. Perusahaan tidak mau memberikan pinjaman kepada pelanggan yang masuk daftar hitam.
- Penghasilan tidak mencukupi
Perusahaan pinjaman online memiliki formula untuk menentukan pendapatan minimum untuk memenuhi batas kredit yang disarankan. Tujuannya adalah untuk mencegah peminjam potensial dari default pada kewajiban mereka.
Secara umum, persamaannya adalah 30% dari pendapatan bulanan adalah maksimum angsuran kredit yang diperbolehkan. Lebih dari 30% dianggap berbahaya.
Penghasilan kurang dari yang seharusnya tergantung pada jumlah pinjaman yang diberikan, yang memungkinkan untuk menolak aplikasi. Anda harus memenuhi penghasilan minimum tertentu.
Ajukan Pinjaman Online di Akseleran
Untuk Anda yang ingin mengajukan pinjaman online, Anda bisa menggunakan layanan dari Akseleran. Akseleran adalah layanan peer to peer lending Indonesia terbaik yang memberikan bantuan pinjaman tunai kepada nasabahnya.
Jika Anda tertarik, Anda bisa langsung mendaftar pada situs Akseleran. Setelah itu, untuk mendapatkan pinjaman, Anda harus bisa mengisi beberapa dokumen yang diperlukan.Setelah itu, Anda tinggal menunggu persetujuan atas informasi pinjaman yang Anda perlukan.