Kenitu, si Sawo Hijau yang Kaya Manfaat

Kenitu, si Sawo Hijau yang Kaya Manfaat

Sedang musim buah kenitu hari-hari ini.

Buah berkulit hijau gilap, berdaging, serta berair seputih susu sedang membanjiri pasar.

Pohon kenitu atau Chrysophyllum Cainito merupakan pohon sawo hijau, meski tidak sepopuler saudaranya itu.

Pohonnya selalu hijau dan tumbuh cepat, kenitu dapat mencapai tinggi 30 meter, dan berumur menahun.

Dilansir dari dlh.probolinggokab.go.id, pohon kenitu berasal dari dataran rendah Amerika Tengah dan Hindia Barat lalu menyebar ke seluruh daerah tropis.

Di Asia Tenggara, kenitu banyak ditanam di Filipina, Thailand, dan Indocina bagian selatan.

Pohon kenitu dapat tumbuh dengan baik di wilayah tropis pada ketinggian 400 meter, dengan suhu optimal antara 22-38 derajat Celcius.

Pohon dewasanya tidak tahan suhu dingin di bawah -2 derajat dan sedangkan pohon muda bisa mati bahkan dengan paparan singkat -0,5 derajat Celcius.

Pohon kenitu membutuhkan waktu sekitar lima hingga sepuluh tahun untuk menghasilkan buah dari biji.

Tumbuh baik pada tanah lembab maupun kering, pohon ini tumbuh optimal di tanah yang subur, berdrainase baik, dan sedikit asam.

Dilansir dari lumajangkab.go.id ada berbagai manfaat dari buah kenitu, di antaranya adalah: Buah ini sangat baik untuk kesehatan.

Dalam 236 gram buah kenitu segar mengandung 67 kalori.

Kandungan kalori yang rendah ini sangat baik untuk yang sedang diet.

Sebuah kenitu mengandung 3 gram serat yang dapat memenuhi kebutuhan asupan serat sehari-hari.

Kandungan serat yang tinggi akan membuat rasa kenyang menjadi lebih lama.

Kandungan kalsiumnya yang tinggi, kenitu dapat menyediakan 10 persen dari jumlah kalsium yang dibutuhkan orang setiap hari.

Sawo hijau ini juga kaya akan vitamin A dan vitamin C.

MELINDA KUSUMA NINGRUM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *