Daftar Negara Tujuan Utama Penempatan PMI Resmi, Wajib Tahu

Daftar Negara Tujuan Utama Penempatan PMI Resmi, Wajib Tahu

Dalam era globalisasi saat ini, fenomena migrasi tenaga kerja semakin meningkat, terutama di Indonesia. Banyak Pekerja Migran Indonesia (PMI) menghadapi tantangan dalam memilih negara tujuan utama penempatan PMI yang tepat untuk berkarier di luar negeri.

Jika Anda salah satunya, tak perlu bingung lagi. Sebab, artikel ini akan memberikan rekomendasi negara tujuan terbaik untuk menjadi PMI. Dengan begitu, Anda bisa lebih tahu bagaimana peluang kerja dan informasi mengenai hak-hak sebagai pekerja migran.

Daftar Negara Tujuan Utama Penempatan PMI

Dengan begitu banyaknya opsi yang tersedia, berikut ini kami urutkan daftar negara paling populer bagi PMI.

1. Hong Kong dan Negara Asia Sekitarnya

Berdasarkan data dari Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), tercatat sebanyak 274.695 PMI bekerja di luar negeri, mengalami peningkatan dari 200.082 sebelumnya. Jumlah tenaga kerja Indonesia yang tinggi menunjukkan bahwa kualitas dan spesifikasi pekerjaan di luar negeri lebih unggul daripada dalam negeri.

Salah satu negara yang menawarkan gaji dan kondisi kerja yang baik adalah Hong Kong. Menurut BP2MI, negara yang terkenal sebagai Mutiara dari Timur ini menjadi tujuan utama penempatan PMI, dengan 53.608 orang yang dikirim ke sana pada periode yang sama, mayoritas bekerja sebagai pembantu rumah tangga.

Selain Hong Kong, Taiwan juga masuk dalam daftar sepuluh besar negara tujuan PMI, kemudian ada Malaysia yang mengikuti di posisi ketiga. Jepang, yang terkenal sebagai Negara Sakura, berada di urutan keempat, terutama bagi pekerja dengan keahlian khusus, disusul oleh Singapura dan Korea Selatan.

2. Negara Kawasan Timur Tengah

Pekerja Migran Indonesia juga tersebar di kawasan Timur Tengah, termasuk negara seperti Polandia dan Uni Emirat Arab. Di Eropa Tengah, Polandia menjadi negara dengan jumlah pekerja migran Indonesia terbanyak, diikuti oleh Uni Emirat Arab yang menerima 592 PMI.

Sementara itu, wilayah Balkan dan Kroasia menerima 303 pekerja migran. Meskipun demikian, kawasan Timur Tengah hanya menyerap ratusan PMI, dengan Eropa Timur mencatat sekitar 279 pekerja migran saja.

3. Negara Kawasan Eropa

Kerajaan Inggris menempati posisi tiga puluh besar dalam daftar negara tujuan utama penempatan PMI, dengan hanya 145 PMI yang diterima. Sementara itu, di wilayah Karibia, persemakmuran Dominika mampu menampung 180 PMI, jumlah terbesar di wilayah tersebut.

Di kawasan Eropa, beberapa negara yang juga menjadi tujuan PMI adalah Solomon, Qatar, Bulgaria, Selandia Baru, dan Jerman. Di Eropa Barat, Jerman diikuti oleh Perancis dan Meksiko. Secara umum, jumlah pekerja migran yang menempati negara-negara tersebut berkisar ratusan orang, bahkan Meksiko hanya menerima maksimal 50 pekerja.

Sudah Tahu Mana Negara Tujuan Utama Penempatan PMI Idaman Anda?

Dalam kesimpulannya, memahami negara tujuan utama penempatan PMI sangat penting bagi Anda untuk memastikan keberhasilan dan keamanan selama bekerja di luar negeri. Dengan informasi yang tepat mengenai peluang kerja hingga kehidupan di berbagai negara tujuan, Anda dapat membuat keputusan yang lebih bijak.

Selain memutuskan negara tujuan PMI, bidang pekerjaan juga penting untuk Anda pertimbangkan. Menurut Bank Indonesia, pekerja migran rata-rata bekerja di sektor formal, sebab peluang di negara tujuan masih tinggi. Namun, ada beberapa yang bekerja di sektor informal.

Jika Anda masih bingung, penting untuk akses informasi dan sumber daya yang bisa Anda temukan di laman Pekerja Migran Indonesia. Melalui BPJS Ketenagakerjaan, Anda dapat menemukan panduan, prosedur, dan tips yang diperlukan untuk mempersiapkan diri sebelum berangkat. Sehingga, Anda bisa lebih siap menghadapi tantangan di negara tujuan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *