Pemasangan pipa memegang peranan penting dalam beragam proyek industri. Namun, tidak jarang pelaku industri melakukan kesalahan umum saat memasang pipa seperti pemilihan material yang tidak tepat. Untungnya, Anda bisa menghindari kesalahan tersebut dengan menggunakan pipa yang berkualitas. Lantas, apa saja kesalahan umum yang harus Anda hindari ketika memasang pipa?
5 Kesalahan Umum saat Memasang Pipa
Pemasangan pipa yang tepat sangat penting untuk memastikan aliran air menjadi lancar dan tahan lama. Akan tetapi, pada kenyataannya masih banyak yang melakukan kesalahan ketika instalasi pipa, seperti berikut ini.
1. Memilih Bahan Pipa yang Salah
Salah satu kesalahan yang sering terjadi yaitu penggunaan jenis pipa yang tidak sesuai dengan kebutuhan proyek. Contohnya, pipa PVC lebih cocok digunakan untuk saluran air bersih bertekanan rendah.
Sementara untuk instalasi air panas, sebaiknya Anda gunakan pipa tembaga atau PPR. Kesalahan dalam pemilihan pipa bisa menyebabkan kebocoran hingga kegagalan sistem dalam jangka panjang.
2. Pemasangan Tidak Tepat
Sambungan pipa yang tidak rapat juga termasuk kesalahan umum saat memasang pipa yang biasanya dilakukan orang-orang yang kurang berpengalaman. Pasalnya, kondisi ini menjadi faktor utama terjadinya kebocoran.
Banyak orang hanya mengandalkan sealant atau perekat tanpa memastikan apakah pemasangannya sudah benar atau belum. Maka dari itu, pastikan ulir dan fitting pipa sudah dikencangkan dengan baik agar terhindar dari kebocoran yang bisa merusak struktur bangunan.
3. Penggunaan Sealant dan Lem yang Berlebihan
Penggunaan sealant atau lem pipa secara berlebihan bisa menyebabkan penyumbatan dan mengurangi daya rekat pipa. Bahkan, kesalahan ini akan membuat sambungan pipa semakin lemah seiring waktu. Oleh karena itu, gunakan lem secukupnya dan pastikan pipa dalam kondisi bersih sebelum disambungkan.
4. Kurang Memperhatikan Kemiringan Pipa
Kemiringan pipa yang kurang tepat juga bisa menghambat aliran air dan menyebabkan genangan di dalam pipa. Sehingga, untuk instalasi pipa air limbah, sebaiknya Anda memasangnya dengann kemiringan minimal 1-2% agar air bisa mengalir dengan lancar.
5. Tidak Melakukan Uji Coba Setelah Pemasangan Pipa
Banyak yang langsung menggunakan pipa setelah pemasangan tanpa melakukan uji coba terlebih dahulu. Nah, Anda harus menghindari kesalahan itu dengan cara menguji tekanan air terlebih dahulu untuk memastikan tidak ada kebocoran atau masalah lain sebelum sistem perpipaan digunakan secara permanen.
Hindari Kesalahan Umum saat Memasang Pipa Bersama Vinilon
Memasang pipa dengan benar memerlukan perhatian terhadap detail, mulai dari pemilihan material hingga pengujian setelah pemasangan. Sebab, dengan memahami kesalahan umum saat memasang pipa dan pemilihan produk berkualitas, sistem perpipaan dapat bekerja optimal dan minim perawatan.
Jika Anda juga ingin memastikan aliran air yang lancar dan fungsional, pilih dari Vinilon Group. Kami menyediakan berbagai pipa berkualitas untuk memenuhi berbagai kebutuhan proyek Anda.
Selain pipa, Vinilon Group juga menyediakan beragam produk lainnya seperti, produk keran air, sanitari, valve, aksesoris seperti flange, metal fitting, air vent, dan sebagainya. Untuk informasi mengenai produk dan pemesanan, silakan hubungi tim Vinilon Group sekarang juga!
